Foam nozzle fire fighting memainkan peran sangat penting dalam memadamkan api dengan menggunakan busa. Salah satu keunggulan sistem ini adalah adanya berbagai jenis nozzle yang bisa disesuaikan dengan kebakaran yang dihadapi.
Kalau dilihat secara umum, foam nozzle terbagi menjadi 2 tipe, yakni aspirating dan non-aspirating. Kalau Anda sedang mencari nozzle busa, ketahui dulu jenis-jenis dan cara memilihnya melalui artikel di bawah ini.
Jenis-Jenis Foam Nozzle Fire Fighting yang Perlu Diketahui
Ada 2 tipe foam nozzle yang disesuaikan dengan jenis kebakarannya, yakni aspirating yang memanfaatkan udara untuk menghasilkan busa dengan volume besar, sementara non-aspirating bekerja tanpa udara dan lebih umum dipasang di bagian plafon atau tempat permanen lainnya.
Dengan memilih jenis nozzle yang tepat, pastinya proses pemadaman akan menjadi lebih cepat, aman, dan efisien. Berikut ini beberapa jenis foam nozzle yang sering digunakan di gudang, hangar pesawat, atau pabrik.
1. Aspirating Foam Nozzle
- Air Aspirating Foam Nozzle (AFFF)
Menghasilkan busa dengan bantuan udara, menciptakan lapisan busa ringan dan sangat banyak. Lebih cocok dipakai untuk kebakaran kelas B (cairan mudah terbakar) dan juga efektif untuk kelas A (bahan padat, seperti kayu dan kertas).
- High Expansion Foam Generators
Menghasilkan busa dalam jumlah besar dengan area yang lebih luas. Jenis ini sangat cocok untuk ruang tertutup yang luas seperti hanggar pesawat atau basemen.
2. Non-Aspirating Foam Nozzle
- Foam Sprinkler Nozzle
Tipe nozzle satu ini termasuk yang paling banyak dipasang di sistem pemadam otomatis. Dipasang di pipa dan terhubung langsung ke tangki busa dan pompa.
- Monitor Foam Discharge
Menyemprot busa yang lebih banyak dan bertekanan tinggi. Biasanya ditempatkan di area terbuka atau strategis untuk menjangkau area lebih luas.
- Spray Foam Discharge
Menghasilkan semprotan busa yang menyebar halus dan merata, sangat cocok untuk memadamkan api di permukaan yang lebar, seperti tangki penyimpanan bahan bakar.
- Hand-Held Foam Discharge Devices
Perangkat portabel yang bisa dioperasikan manual. Cocok digunakan untuk situasi yang susah dijangkau atau butuh proses cepat.
- Sub-Surface Foam Injection
Dirancang khusus untuk pemadaman api di tangki penyimpanan bahan bakar. Cara kerjanya yaitu mengalirkan busa dari dasar tangki untuk memberikan perlindungan ekstra.
Cara Memilih Foam Nozzle yang Tepat
Agar proses pemadaman api bisa cepat dan aman, Anda harus tahu terlebih dahulu beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan saat memilih foam nozzle fire fighting.
1. Jenis Kebakaran
- Kelas A (bahan padat): Gunakan foam AFFF atau high expansion foam.
- Kelas B (cairan mudah terbakar): Lebih baik memakai AFFF atau spray foam discharge.
2. Lokasi Kebakaran
- Ruang terbuka: Lebih sesuai menggunakan AFFF atau monitor foam discharge.
- Ruang tertutup: Gunakan high expansion foam.
3. Kebutuhan Khusus
- Pemadaman dari jarak jauh: AFFF dan monitor discharge bisa menyemprot dari jarak aman.
- Area luas dan sulit dijangkau: Gunakan high expansion foam atau perangkat handheld.
4. Akses dan Biaya
- Akses: Pastikan nozzle tersedia dan mudah dipasang sesuai kebutuhan lokasi.
- Biaya: Bandingkan harga pembelian dengan biaya operasional dan perawatannya.
Dengan memahami jenis-jenis nozzle dan cara memilih yang tepat, petugas pemadam atau pun Anda bisa semakin siap menghadapi kebakaran. Sangat penting untuk memilih dan menentukan sistem perangkat foam nozzle fire fighting yang sesuai dengan kebutuhan.