Mukena printing premium memang cantik dan nyaman dipakai, tapi tetap perlu perawatan tepat supaya tetap awet dan warnanya tidak cepat pudar. Karena bahannya eksklusif, mukena jenis ini tidak bisa disamakan dengan mukena biasa saat mencuci atau menyimpannya.
Perawatan yang benar akan membantu menjaga kualitas bahan dan keindahan print-nya, jadi Anda bisa tetap tampil elegan setiap kali beribadah. Agar tetap awet tanpa mengurangi warnanya, simak beberapa cara sederhananya di bawah ini.
Cara Merawat Mukena Printing Premium
Mukena dengan desain printing berbahan premium perlu dirawat dengan cara yang tepat. Karena bahannya cenderung lebih halus dan menggunakan teknik print, Anda tidak bisa asal-asalan saat mencucinya.
Perawatan yang benar dimulai dari cara sederhana, seperti mencucinya dengan tangan, tidak menggunakan pemutih, dan menjemurnya di tempat teduh. Walau terkesan ribet, kebiasaan-kebiasaan kecil ini akan membuat mukena kamu tetap terlihat baru meski sudah dipakai berkali-kali.
1. Cuci dengan tangan
Cara paling aman untuk mencuci mukena adalah dengan tangan agar bahannya tetap halus dan warna tidak buram. Ada baiknya memakai air dingin atau hangat, lalu pilih sabun lembut dan punya pH netral supaya kainnya tidak rusak.
2. Jangan gunakan pemutih
Sebisa mungkin hindari menggunakan pemutih, meskipun ada noda yang membandel. Bahan kimia dalam pemutih bisa merusak warna dan merusak hasil printing di mukena. Lebih baik gunakan cairan pembersih khusus kain lembut kalau memang perlu membersihkan noda tertentu.
3. Jemur di tempat teduh
Kalau sudah selesai dicuci, jangan langsung menjemur mukena printing premium di bawah sinar matahari. Terkena sinar matahari langsung bisa membuat warna cepat pudar dan print-nya jadi kusam. Cukup keringkan di tempat teduh bersirkulasi udara yang baik.
4. Setrika dengan suhu rendah
Pastikan pakai suhu rendah saat menyetrika mukena. Gunakan juga kain pelapis di atasnya agar bagian print tidak tersentuh panas langsung dengan setrika. Dengan begitu, motif print tetap terjaga rapi dan tidak terangkat karena panas berlebih.
5. Simpan di tempat kering dan bersih
Setelah mukena benar-benar kering, simpan di tempat bersih. Hindari lemari yang lembap atau terlalu tertutup karena bisa menimbulkan bau atau bahkan jamur. Menyimpan mukena dengan rapi juga membuatnya lebih tahan lama dan tetap nyaman dipakai.
6. Jangan mencampur dengan pakaian lain saat mencuci
Waktu mencuci, sebaiknya pisahkan mukena dari pakaian lain, terutama pakaian berwarna gelap atau yang mudah luntur. Cara ini bisa mencegah warna lain menempel di mukena, sekaligus menjaga keindahan warna aslinya tetap utuh dan bersih.
Merawat mukena sebenarnya tidak sulit, asal tahu triknya dan hati-hati melakukannya secara rutin. Dengan perawatan yang benar, kamu bisa terus menikmati kenyamanan dan keindahan dari mukena printing premium.
